Kimia dasar adalah pilar industri kimia global, diproduksi dalam volume masif dan menjadi fondasi bagi beragam produk yang kita gunakan sehari-hari. Kemasan mereka dirancang untuk transportasi dan penyimpanan skala industri, dengan mempertimbangkan sifat fisik dan kimia zat tersebut.


I. Asam Mineral dan Anorganik (Acids & Inorganic Acids) – (15 Contoh)

  1. Asam Sulfat (Sulfuric Acid – H₂SO₄):
    • Fungsi: Produksi pupuk, deterjen, pewarna, serat sintetis, pengolahan minyak bumi, baterai.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  2. Asam Klorida (Hydrochloric Acid – HCl):
    • Fungsi: Pembersih logam (pickling steel), produksi vinil klorida (PVC), penjernih air, pengolahan makanan, pembersih.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20-30L), Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  3. Asam Nitrat (Nitric Acid – HNO₃):
    • Fungsi: Produksi pupuk (amonium nitrat), bahan peledak, pewarna, serat nilon, pemurnian logam.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20-30L), Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  4. Asam Fosfat (Phosphoric Acid – H₃PO₄):
    • Fungsi: Produksi pupuk, deterjen, aditif makanan dan minuman, pengolahan logam.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20-30L), Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  5. Asam Fluorida (Hydrofluoric Acid – HF):
    • Fungsi: Etsa kaca, produksi fluorokarbon, semikonduktor, pembersih industri.
    • Kemasan Umum: Jerigen khusus, Drum HDPE khusus (50-200L).
  6. Asam Borat (Boric Acid – H₃BO₃):
    • Fungsi: Pupuk, insektisida, fluks pengelasan, kaca, keramik, deterjen.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Karung.
  7. Asam Silikat (Silicic Acid – H₂SiO₃):
    • Fungsi: Bahan baku silika gel, zeolit, komponen semen dan keramik.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  8. Asam Karbonat (Carbonic Acid – H₂CO₃):
    • Fungsi: Bentuk terlarut dari CO₂, pembentuk minuman berkarbonasi.
    • Kemasan Umum: (Tidak dijual terpisah, tapi sebagai CO₂ dalam silinder/tangki).
  9. Asam Bromida (Hydrobromic Acid – HBr):
    • Fungsi: Produksi bromida organik dan anorganik, farmasi, katalis.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20L), Drum (200L).
  10. Asam Iodida (Hydriodic Acid – HI):
    • Fungsi: Reduktor, produksi iodida organik, reagen analitik.
    • Kemasan Umum: Botol (1L), Jerigen (20L).
  11. Asam Kromat (Chromic Acid – H₂CrO₄):
    • Fungsi: Pelapisan krom, oksidator.
    • Kemasan Umum: Jerigen, Drum.
  12. Asam Perklorat (Perchloric Acid – HClO₄):
    • Fungsi: Oksidator kuat, analitik, produksi bahan peledak.
    • Kemasan Umum: Botol (1L), Jerigen (20L).
  13. Hidrogen Sulfida (Hydrogen Sulfide – H₂S):
    • Fungsi: Produksi sulfur, reagen analitik, sintesis organik.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran), Tangki.
  14. Hidrogen Peroksida (Hydrogen Peroxide – H₂O₂):
    • Fungsi: Pemutih (tekstil, pulp), desinfektan, oksidator, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20L), Drum (200L), IBC (1000L).
  15. Amonium Tiokyanat (Ammonium Thiocyanate – NH₄SCN):
    • Fungsi: Uji besi, sintesis, insektisida.
    • Kemasan Umum: Karung (25kg, 50kg).

II. Basa dan Alkali (Bases & Alkalis) – (10 Contoh)

  1. Natrium Hidroksida (Sodium Hydroxide – NaOH) / Soda Api:
    • Fungsi: Sabun dan deterjen, pulp dan kertas, alumina, tekstil, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Padatan: Kantong (25kg), Drum (200kg). Larutan: Drum (200L), IBC (1000L), Tangki.
  2. Kalium Hidroksida (Potassium Hydroxide – KOH) / Potash Kaustik:
    • Fungsi: Sabun lunak, deterjen cair, pupuk cair, elektrolit baterai.
    • Kemasan Umum: Padatan: Kantong (25kg). Larutan: Drum (200L).
  3. Amonia (Ammonia – NH₃):
    • Fungsi: Produksi pupuk (urea, amonium nitrat), serat sintetis, bahan peledak.
    • Kemasan Umum: Gas: Silinder Gas, Tangki ISO. Larutan: Drum (200L), IBC (1000L), Tangki.
  4. Kalsium Oksida (Calcium Oxide – CaO) / Kapur Tohor:
    • Fungsi: Industri semen, baja, pengolahan air limbah, pertanian.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag, Silo.
  5. Kalsium Hidroksida (Calcium Hydroxide – Ca(OH)₂) / Kapur Mati:
    • Fungsi: Pengolahan air, pertanian (penstabil pH tanah), konstruksi, gula.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  6. Natrium Karbonat (Sodium Carbonate – Na₂CO₃) / Soda Abu:
    • Fungsi: Produksi kaca, deterjen, pulp dan kertas, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  7. Natrium Bikarbonat (Sodium Bicarbonate – NaHCO₃) / Soda Kue:
    • Fungsi: Aditif makanan (pengembang), pemadam api, pembersih.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  8. Magnesium Hidroksida (Magnesium Hydroxide – Mg(OH)₂):
    • Fungsi: Antasida, flame retardant, pengolahan air limbah.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  9. Amonium Klorida (Ammonium Chloride – NH₄Cl):
    • Fungsi: Pupuk, baterai, pelapis logam, tekstil.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  10. Aluminium Hidroksida (Aluminium Hydroxide – Al(OH)₃):
    • Fungsi: Antasida, flame retardant, bahan pengisi.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.

III. Garam Industri (Industrial Salts) – (15 Contoh)

  1. Natrium Klorida (Sodium Chloride – NaCl) / Garam Industri:
    • Fungsi: Produksi klorin dan NaOH, pengawet makanan, penstabil jalan, regenerasi resin penukar ion.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  2. Kalium Klorida (Potassium Chloride – KCl):
    • Fungsi: Pupuk (MOP), pengolahan makanan, pengganti garam.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  3. Natrium Sulfat (Sodium Sulfate – Na₂SO₄):
    • Fungsi: Deterjen, pulp dan kertas, kaca, tekstil.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  4. Magnesium Sulfat (Magnesium Sulfate – MgSO₄) / Garam Epsom:
    • Fungsi: Pupuk, pengolahan air, farmasi, aditif makanan.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  5. Kalsium Klorida (Calcium Chloride – CaCl₂):
    • Fungsi: Penghilang kelembaban (desiccant), penstabil jalan (anti-es), aditif makanan, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Drum (200kg).
  6. Aluminium Sulfat (Aluminium Sulfate – Al₂(SO₄)₃) / Tawas:
    • Fungsi: Koagulan untuk pengolahan air, pulp dan kertas, tekstil.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  7. Barium Sulfat (Barium Sulfate – BaSO₄):
    • Fungsi: Agen kontras X-ray, bahan pengisi cat, plastik.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  8. Kalium Karbonat (Potassium Carbonate – K₂CO₃):
    • Fungsi: Produksi kaca, sabun, pupuk, pengolahan makanan.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  9. Natrium Silikat (Sodium Silicate – Na₂SiO₃):
    • Fungsi: Deterjen, perekat, pengolahan air, pelapis, tekstil.
    • Kemasan Umum: Larutan: Drum (200L), IBC (1000L). Padatan: Kantong (25kg).
  10. Ferri Klorida (Ferric Chloride – FeCl₃):
    • Fungsi: Koagulan pengolahan air dan limbah, etsa sirkuit cetak.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20L), Drum (200L).
  11. Ferro Sulfat (Ferrous Sulfate – FeSO₄):
    • Fungsi: Pupuk, suplemen zat besi, pengolahan air limbah.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  12. Zinc Oksida (Zinc Oxide – ZnO):
    • Fungsi: Karet, keramik, kosmetik, cat, farmasi.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg).
  13. Timbal Oksida (Lead Oxide – PbO):
    • Fungsi: Baterai, keramik, kaca.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg).
  14. Kromium Oksida (Chromium Oxide – Cr₂O₃):
    • Fungsi: Pigmen hijau, pelapis, metalurgi.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg).
  15. Tembaga Sulfat (Copper Sulfate – CuSO₄):
    • Fungsi: Fungisida, algisida, pupuk, pelapisan tembaga.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg).

IV. Gas Industri (Industrial Gases) – (10 Contoh)

  1. Oksigen (Oxygen – O₂):
    • Fungsi: Industri baja, pengelasan, medis, pengolahan limbah.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran), Tangki Cryogenic, Liquid Oxygen Tanker.
  2. Nitrogen (Nitrogen – N₂):
    • Fungsi: Atmosfer inert (pencegah oksidasi), pembekuan makanan, medis, pendingin.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran), Tangki Cryogenic, Liquid Nitrogen Tanker.
  3. Hidrogen (Hydrogen – H₂):
    • Fungsi: Produksi amonia, hidrogenasi minyak nabati, bahan bakar, elektronik.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran), Tube Trailer, Tanker.
  4. Karbon Dioksida (Carbon Dioxide – CO₂):
    • Fungsi: Minuman berkarbonasi, pemadam api, pendingin (dry ice), pengelasan.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas, Tangki Liquid CO₂.
  5. Klorin (Chlorine – Cl₂):
    • Fungsi: Penjernih air, produksi PVC, pulp dan kertas, desinfektan.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas, Tanker.
  6. Argon (Argon – Ar):
    • Fungsi: Pengelasan (gas pelindung), pencahayaan, semikonduktor.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran).
  7. Asetilena (Acetylene – C₂H₂):
    • Fungsi: Pengelasan dan pemotongan logam (oxy-acetylene welding).
    • Kemasan Umum: Silinder Gas.
  8. Helium (Helium – He):
    • Fungsi: Cryogenics (pendingin superkonduktor), MRI, balon, pengelasan.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas (berbagai ukuran).
  9. Propana (Propane – C₃H₈):
    • Fungsi: Bahan bakar (LPG), refrigeran, bahan baku kimia.
    • Kemasan Umum: Tabung LPG, Tangki.
  10. Butana (Butane – C₄H₁₀):
    • Fungsi: Bahan bakar (LPG), refrigeran, bahan baku kimia.
    • Kemasan Umum: Tabung LPG, Tangki.

V. Hidrokarbon & Derivatif Organik Dasar (Hydrocarbons & Basic Organic Derivatives) – (25 Contoh)

  1. Metana (Methane – CH₄):
    • Fungsi: Bahan bakar (gas alam), produksi hidrogen, metanol, amonia.
    • Kemasan Umum: Saluran pipa, Tangki.
  2. Etilen (Ethylene – C₂H₄):
    • Fungsi: Produksi polietilen (PE), etilen oksida, vinil klorida.
    • Kemasan Umum: Tangki ISO, Tangki.
  3. Propilen (Propylene – C₃H₆):
    • Fungsi: Produksi polipropilen (PP), propilen oksida, akrilonitril.
    • Kemasan Umum: Tangki ISO, Tangki.
  4. Benzena (Benzene – C₆H₆):
    • Fungsi: Produksi stirena, fenol, sikloheksana, nilon, deterjen.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  5. Toluena (Toluene – C₆H₅CH₃):
    • Fungsi: Pelarut, produksi TDI (toluena diisosianat), bahan bakar.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  6. Xilena (Xylene – C₆H₄(CH₃)₂):
    • Fungsi: Pelarut, produksi asam tereftalat (bahan baku PET), campuran bahan bakar.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  7. Metanol (Methanol – CH₃OH):
    • Fungsi: Produksi formaldehida, asam asetat, bahan bakar (bio-diesel), pelarut.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  8. Etanol (Ethanol – C₂H₅OH):
    • Fungsi: Pelarut, bahan bakar (bioetanol), desinfektan, minuman.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  9. Isopropanol (Isopropanol – C₃H₈O):
    • Fungsi: Pelarut, desinfektan, bahan pembersih.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L).
  10. Aseton (Acetone – CH₃COCH₃):
    • Fungsi: Pelarut, produksi metil metakrilat (PMMA), kosmetik.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L).
  11. Formaldehida (Formaldehyde – HCHO):
    • Fungsi: Produksi resin (urea-formaldehida, fenol-formaldehida), plastik, lem, desinfektan.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L).
  12. Asam Asetat (Acetic Acid – CH₃COOH):
    • Fungsi: Produksi vinil asetat monomer (VAM), etil asetat, makanan (cuka), farmasi.
    • Kemasan Umum: Jerigen (20-30L), Drum (200L), IBC (1000L).
  13. Asam Asetat Anhidrida (Acetic Anhydride – (CH₃CO)₂O):
    • Fungsi: Produksi selulosa asetat, aspirin, pewarna.
    • Kemasan Umum: Drum (200L).
  14. Etilen Oksida (Ethylene Oxide – C₂H₄O):
    • Fungsi: Produksi etilen glikol, deterjen, sterilan medis.
    • Kemasan Umum: Drum bertekanan, Tanker.
  15. Propilen Oksida (Propylene Oxide – C₃H₆O):
    • Fungsi: Produksi propilen glikol, polieter poliol (untuk poliuretan).
    • Kemasan Umum: Drum bertekanan, Tanker.
  16. Vinil Klorida Monomer (Vinyl Chloride Monomer – VCM):
    • Fungsi: Bahan baku utama produksi Polivinil Klorida (PVC).
    • Kemasan Umum: Tangki ISO, Tanker.
  17. Stirena Monomer (Styrene Monomer – C₆H₅CH=CH₂):
    • Fungsi: Bahan baku produksi polistirena (PS), karet sintetis.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  18. Butadiena (Butadiene – C₄H₆):
    • Fungsi: Produksi karet sintetis (SBR, BR), nilon.
    • Kemasan Umum: Silinder Gas, Tanker.
  19. Akrilonitril (Acrylonitrile – C₃H₃N):
    • Fungsi: Produksi serat akrilik, resin ABS, karet nitril.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  20. Etilen Glikol (Ethylene Glycol – C₂H₆O₂):
    • Fungsi: Anti-beku, produksi PET (poliester), pelarut.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L), Tanker.
  21. Propilen Glikol (Propylene Glycol – C₃H₈O₂):
    • Fungsi: Pelarut, humektan (makanan, kosmetik), bahan dasar poliuretan.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), IBC (1000L).
  22. Fenol (Phenol – C₆H₅OH):
    • Fungsi: Produksi resin fenol-formaldehida, kaprolaktam (nilon), bisfenol A.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), ISO Tank.
  23. Anilin (Aniline – C₆H₅NH₂):
    • Fungsi: Produksi MDI (metilen difenil diisosianat, untuk poliuretan), pewarna, karet.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  24. Klorobenzena (Chlorobenzene – C₆H₅Cl):
    • Fungsi: Pelarut, produksi fenol, pewarna, pestisida.
    • Kemasan Umum: Drum (200L).
  25. Asam Tereftalat (Terephthalic Acid – TPA):
    • Fungsi: Bahan baku utama untuk produksi PET (polietilen tereftalat).
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.

VI. Lain-lain (Miscellaneous Basic Chemicals) – (25 Contoh)

  1. Karbon Hitam (Carbon Black):
    • Fungsi: Bahan pengisi untuk karet (ban), pigmen, konduktor listrik.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 200kg), Bulk bag.
  2. Titanium Dioksida (Titanium Dioxide – TiO₂):
    • Fungsi: Pigmen putih (cat, plastik, kertas), tabir surya, katalis.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  3. Karbon Disulfida (Carbon Disulfide – CS₂):
    • Fungsi: Produksi serat rayon, selofan, karet, insektisida.
    • Kemasan Umum: Drum (200L).
  4. Sulfur (Sulfur – S):
    • Fungsi: Produksi asam sulfat, vulkanisasi karet, fungisida, pupuk.
    • Kemasan Umum: Curah, Kantong (25kg, 50kg).
  5. Fosfor (Phosphorus – P) (Putih/Merah):
    • Fungsi: Produksi asam fosfat, bahan korek api, bahan peledak.
    • Kemasan Umum: Drum khusus (untuk fosfor putih dalam air), Kantong (untuk fosfor merah).
  6. Silika (Silica – SiO₂):
    • Fungsi: Kaca, keramik, bahan pengisi, adsorben (silika gel).
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  7. Dolomit (Dolomite – CaMg(CO₃)₂):
    • Fungsi: Bahan baku industri baja, pertanian, konstruksi.
    • Kemasan Umum: Bulk, Kantong (25kg, 50kg).
  8. Gipsum (Gypsum – CaSO₄·2H₂O):
    • Fungsi: Bahan bangunan (plasterboard, semen), pupuk.
    • Kemasan Umum: Bulk, Kantong (25kg, 50kg).
  9. Kaolin (Kaolin):
    • Fungsi: Kertas, cat, keramik, karet, farmasi.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  10. Bentonit (Bentonite):
    • Fungsi: Pemboran minyak, penjernih (air, anggur), bahan pengisi, kosmetik.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  11. Barit (Barite – BaSO₄):
    • Fungsi: Lumpur pemboran minyak dan gas, bahan pengisi (cat, plastik), medis (kontras X-ray).
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg), Bulk bag.
  12. Alumina (Aluminium Oxide – Al₂O₃):
    • Fungsi: Produksi aluminium, keramik, abrasif, katalis.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  13. Magnesit (Magnesite – MgCO₃):
    • Fungsi: Refraktori, produksi magnesium oksida, pertanian.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  14. Batu Kapur (Limestone – CaCO₃):
    • Fungsi: Bahan baku semen, industri baja, pertanian, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Bulk, Kantong (25kg, 50kg).
  15. Pasir Silika (Silica Sand – SiO₂):
    • Fungsi: Produksi kaca, pengecoran, konstruksi, filtrasi air.
    • Kemasan Umum: Bulk, Kantong (25kg, 50kg).
  16. Zeolit (Zeolite):
    • Fungsi: Adsorben, katalis, deterjen, pengolahan air.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg, 50kg).
  17. Karbon Aktif (Activated Carbon):
    • Fungsi: Penjernih air dan udara, pemurnian gas, adsorben.
    • Kemasan Umum: Karung (25kg, 50kg), Drum (untuk volume besar).
  18. Glikol Eter (Glycol Ethers):
    • Fungsi: Pelarut (cat, tinta, pembersih), aditif cairan rem.
    • Kemasan Umum: Drum (200L).
  19. Asam Akrilat (Acrylic Acid – C₃H₄O₂):
    • Fungsi: Produksi polimer akrilik (untuk superabsorbent, cat).
    • Kemasan Umum: Drum (200L).
  20. Akrilonitril Butadiena Stirena (ABS) Monomer (Mixed):
    • Fungsi: Bahan baku resin ABS.
    • Kemasan Umum: Drum, Tanker.
  21. Metil Metakrilat (Methyl Methacrylate – MMA):
    • Fungsi: Bahan baku Polymethyl Methacrylate (PMMA), pelapis.
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  22. Disosianat (Diisocyanates) (misalnya, TDI, MDI):
    • Fungsi: Bahan baku utama untuk produksi poliuretan (busa, pelapis, perekat).
    • Kemasan Umum: Drum (200L), Tanker.
  23. Kaprolaktam (Caprolactam):
    • Fungsi: Bahan baku produksi nilon 6.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  24. Bisfenol A (Bisphenol A – BPA):
    • Fungsi: Bahan baku resin polikarbonat dan epoksi.
    • Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.
  25. Asam Adipat (Adipic Acid): * Fungsi: Produksi nilon 6,6, plastik, perekat. * Kemasan Umum: Kantong (25kg), Bulk bag.

Kimia dasar ini adalah tulang punggung industri modern, dan ketersediaan serta efisiensi produksinya sangat penting bagi stabilitas ekonomi global.