Amonia (NH₃) adalah senyawa kimia anorganik yang tidak berwarna dengan bau menyengat yang khas, dan merupakan salah satu bahan kimia paling penting di dunia. Perannya sangat krusial, terutama sebagai fondasi industri pupuk yang menopang ketahanan pangan global. Namun, lebih dari itu, Amonia juga menjadi bahan baku vital dalam berbagai proses industri lainnya. PT. Dewa Artha Niaga dengan bangga hadir sebagai distributor terkemuka Amonia berkualitas tinggi, siap memenuhi kebutuhan esensial industri Anda dengan pasokan yang andal dan solusi terdepan.
Analisis Amonia (NH₃)
Secara analitis, Amonia adalah senyawa yang terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen.
- Sifat Fisik:
- Rumus Kimia: NH₃
- Berat Molekul: 17,031 g/mol
- Titik Didih:
- Titik Leleh:
- Bentuk: Gas tak berwarna pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, dapat dicairkan dengan mudah.
- Densitas: 0,73 kg/m$^3$ (gas pada STP), 682 kg/m$^3$ (cair pada titik didih)
- Sangat larut dalam air (membentuk amonium hidroksida, ), menghasilkan larutan basa.
- Memiliki bau tajam dan menyengat yang khas.
- Sifat Kimia:
- Basa Lemah: Bereaksi dengan asam membentuk garam amonium.
- Mudah terbakar pada konsentrasi tertentu di udara (rentang ledakan 15-28%).
- Reduktor kuat pada suhu tinggi.
- Dapat bereaksi dengan halogen.
- Korosif terhadap tembaga, paduan tembaga, dan beberapa paduan aluminium, terutama jika ada kelembaban.
Pengujian dan Kemurnian: Kualitas Amonia sangat penting untuk aplikasi industri, terutama dalam produksi pupuk dan katalis. Analisis Amonia biasanya melibatkan kromatografi gas (GC) untuk menentukan komposisi dan tingkat kemurniannya. Pengotor umum yang perlu diawasi meliputi air, minyak, hidrogen, nitrogen, dan oksigen. Kemurnian tinggi (misalnya, grade anhidrat) sangat krusial untuk aplikasi tertentu seperti di industri semikonduktor atau pendingin.
Aspek Teknis Amonia (NH₃)
Dari sudut pandang teknis, produksi dan penanganan Amonia memerlukan keahlian khusus serta perhatian ketat terhadap keselamatan karena sifatnya yang beracun, mudah terbakar, dan bertekanan.
- Produksi: Amonia secara industri diproduksi hampir seluruhnya melalui proses Haber-Bosch. Proses ini melibatkan reaksi langsung antara gas nitrogen () dari udara dan gas hidrogen (), biasanya diperoleh dari metana (gas alam) melalui steam reforming, pada suhu dan tekanan tinggi serta dengan bantuan katalis (umumnya besi). Proses ini merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam kimia industri, yang memungkinkan produksi pupuk dalam skala besar dan secara signifikan meningkatkan hasil panen global.
- Penyimpanan dan Transportasi: Amonia umumnya disimpan dan diangkut dalam bentuk cair terkompresi atau didinginkan, karena titik didihnya yang rendah.
- Tangki Penyimpanan: Digunakan tangki bertekanan tinggi (sferis atau silinder) untuk Amonia cair anhidrat, atau tangki berpendingin pada tekanan atmosfer untuk volume sangat besar.
- Transportasi:
- Silinder Gas: Untuk volume kecil hingga menengah.
- Truk Tangki: Untuk pengiriman massal Amonia cair.
- Gerbong Kereta Tangki: Untuk pengiriman volume sangat besar melalui jalur kereta api.
- Pipa: Untuk transportasi jarak jauh dari pabrik ke fasilitas penyimpanan atau penggunaan.
- Kapal Kargo Laut: Untuk transportasi antarnegara dalam volume masif.
Fungsi dan Aplikasi Amonia
Amonia adalah bahan kimia multiguna dengan dampak luas di berbagai sektor:
- Pupuk: Ini adalah aplikasi terbesar Amonia, menyumbang lebih dari 80% dari total produksi. Amonia diubah menjadi pupuk nitrogen seperti Urea, Amonium Nitrat, Diamonium Fosfat (DAP), dan Monoamonium Fosfat (MAP), yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
- Industri Kimia: Digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi:
- Asam Nitrat ()
- Urea (selain pupuk, juga untuk resin urea-formaldehida)
- Serat sintetis (nilon, akrilonitril)
- Zat warna, farmasi, dan bahan peledak.
- Bahan Pendingin (Refrigeran): Amonia cair (R717) digunakan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin industri skala besar karena sifat termodinamikanya yang sangat baik, meskipun berbau menyengat dan beracun.
- Pembersih Rumah Tangga: Larutan amonia encer digunakan sebagai pembersih kaca dan permukaan karena kemampuannya melarutkan lemak dan kotoran.
- Pengolahan Air: Digunakan untuk kloraminasi (desinfeksi air minum) atau untuk mengontrol pH.
- Industri Tekstil: Dalam proses pewarnaan dan finishing kain.
- Farmasi: Sebagai prekursor dalam sintesis obat-obatan tertentu.
Dari Apa Amonia Terbuat?
Amonia secara dominan terbuat dari nitrogen (N₂) dari udara dan hidrogen (H₂) dari gas alam (metana).
Proses Haber-Bosch mengambil nitrogen yang melimpah dari atmosfer (sekitar 78% komposisi udara) dan hidrogen yang biasanya diekstraksi dari gas alam melalui proses yang disebut steam reforming. Kedua gas ini kemudian direaksikan di bawah kondisi suhu dan tekanan tinggi dengan adanya katalis untuk membentuk Amonia.
Meskipun steam reforming metana adalah metode dominan untuk mendapatkan hidrogen, sumber hidrogen lain seperti elektrolisis air (hidrogen hijau) juga sedang dieksplorasi untuk produksi Amonia yang lebih berkelanjutan.
Merek dan Kemasan Amonia yang Tersedia
Sebagai distributor terkemuka, PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Amonia dari produsen-produsen terkemuka dunia yang memiliki reputasi tinggi untuk kemurnian dan keandalan. Beberapa merek atau sumber utama yang tersedia melalui kami meliputi:
- PT. Pupuk Kaltim (Indonesia)
- PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Indonesia)
- PT. Pupuk Kujang Cikampek (Indonesia)
- Petronas (Malaysia)
- SABIC (Arab Saudi)
- Yara (Eropa/Global)
Catatan: Ketersediaan merek dapat bervariasi tergantung pada dinamika pasar dan pasokan global. PT. Dewa Artha Niaga selalu berkomitmen untuk menyediakan produk terbaik yang tersedia.
Kemasan:
PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Amonia dalam berbagai opsi kemasan untuk memenuhi skala kebutuhan yang berbeda:
- Bentuk Cair (Amonia Anhidrat):
- Silinder Gas/Tabung: Untuk volume kecil hingga menengah, biasanya 50 kg atau 100 kg per silinder.
- ISO Tank Kontainer: Untuk volume besar, transportasi antarnegara, dan penyimpanan sementara (sekitar 20.000 liter).
- Truk Tangki: Pengiriman langsung dalam jumlah sangat besar ke lokasi industri.
- Kapal Tanker: Untuk volume masif via laut.
- Bentuk Cair (Larutan Amonia/Amonia Air):
- Jerigen: Untuk volume kecil, biasanya 20-30 Liter.
- Drum Plastik/Besi: Untuk volume menengah, biasanya 200 Liter.
- IBC Tank (Intermediate Bulk Container): Wadah plastik berbingkai logam dengan volume 1.000 Liter.
PT. Dewa Artha Niaga: Mitra Terpercaya untuk Kebutuhan Amonia Anda
PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen untuk menjadi penyedia Amonia pilihan Anda. Dengan pengalaman luas dalam distribusi gas dan bahan kimia industri, kami menawarkan:
- Pasokan Andal: Memastikan ketersediaan Amonia berkualitas tinggi secara konsisten.
- Keahlian Teknis: Tim ahli kami siap memberikan dukungan teknis dan konsultasi mengenai penanganan dan aplikasi Amonia yang aman.
- Standar Keamanan Tertinggi: Mengutamakan keamanan dalam setiap aspek penanganan, penyimpanan, dan pengiriman Amonia yang beracun dan mudah terbakar.
- Layanan Pelanggan Luar Biasa: Responsif dan berorientasi pada solusi untuk semua kebutuhan Anda.
Hubungi PT. Dewa Artha Niaga hari ini untuk mendiskusikan kebutuhan Amonia Anda dan temukan bagaimana kami dapat mendukung operasi Anda menuju kesuksesan.