Apa Itu Alat Laboratorium?
Alat laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengujian, penelitian, dan analisis di bidang kimia, biologi, farmasi, lingkungan, dan industri.
Fungsi alat laboratorium sangat penting untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Di Indonesia, alat laboratorium kini banyak digunakan tidak hanya di universitas dan lembaga penelitian, tetapi juga di sektor industri — mulai dari pabrik makanan, kosmetik, hingga farmasi.
Jenis-Jenis Alat Laboratorium dan Fungsinya
Berikut beberapa jenis alat laboratorium yang paling sering digunakan beserta fungsinya:
1. Beaker Glass
Beaker glass adalah gelas laboratorium berbentuk silinder dengan bibir untuk menuang cairan.
Fungsinya untuk mencampur, memanaskan, atau menampung larutan.
?? Contoh merek: Pyrex, Duran, CNWTC.
2. Erlenmeyer Flask
Memiliki bentuk kerucut dengan leher sempit, alat ini sering digunakan untuk titrasi dan pencampuran bahan kimia tanpa tumpah.
Bahan umumnya borosilikat tahan panas.
3. Labu Ukur (Volumetric Flask)
Berfungsi untuk membuat larutan dengan volume yang sangat presisi, biasanya tersedia dalam ukuran 25 mL hingga 1.000 mL.
Labu ukur Grade A digunakan untuk analisis pro analisis (PA).
4. Pipet dan Mikropipet
Digunakan untuk mengambil cairan dalam volume tertentu secara akurat.
Mikropipet biasanya digunakan dalam penelitian bioteknologi, mikrobiologi, dan medis.
5. pH Meter
pH meter digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Hasilnya lebih cepat dan akurat dibandingkan kertas lakmus.
6. Timbangan Analitik
Alat ini digunakan untuk menimbang bahan kimia dengan ketelitian tinggi, hingga empat angka di belakang koma (0.0001 g).
Penting dalam proses pembuatan larutan standar atau penimbangan sampel analisis.
7. Spektrofotometer
Berfungsi untuk menganalisis warna dan intensitas cahaya dari suatu zat.
Alat ini sering digunakan dalam uji kadar logam, protein, dan analisis kimia lainnya.
8. Mikroskop
Mikroskop digunakan untuk melihat objek mikroskopis seperti bakteri, sel darah, atau struktur jaringan yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Tersedia berbagai jenis seperti mikroskop cahaya, digital, hingga mikroskop elektron.
9. Autoclave
Autoclave adalah alat sterilisasi berbasis uap panas bertekanan tinggi.
Biasanya digunakan untuk mensterilkan alat gelas, media kultur, dan bahan biologis.
10. Biosafety Cabinet (BSC) dan Fume Hood
Dua alat ini menjaga keamanan pengguna dari paparan bahan kimia atau mikroorganisme berbahaya.
-
BSC: Melindungi pengguna dan sampel biologis.
-
Fume Hood: Menyaring uap bahan kimia agar tidak terhirup manusia.
Cara Merawat Alat Laboratorium
Agar alat laboratorium awet dan tetap akurat, berikut beberapa tips perawatan:
-
Bersihkan alat segera setelah digunakan.
-
Gunakan air deionisasi (aquades) untuk pembilasan terakhir.
-
Kalibrasi alat ukur seperti timbangan dan pH meter secara berkala.
-
Simpan alat di tempat kering dan terlindung dari cahaya langsung.
Distributor Alat Laboratorium Terpercaya di Indonesia
Jika Anda membutuhkan alat laboratorium berkualitas, PT Dewa Artha Niaga siap menjadi mitra terpercaya.
Kami menyediakan berbagai alat, bahan kimia, dan perlengkapan laboratorium dari merek-merek terkemuka seperti:
-
Merck
-
CNWTC
-
Drawell
-
Pyrex
-
Duran
-
Hach
-
Agilent
dan banyak lagi.
Kami melayani pengadaan untuk instansi pemerintah, universitas, laboratorium industri, hingga pabrik skala besar, dengan layanan purna jual dan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Alat laboratorium merupakan komponen penting dalam setiap kegiatan penelitian dan industri.
Dengan alat yang tepat, hasil analisis menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien.
Pastikan Anda mendapatkan alat laboratorium dari distributor terpercaya seperti PT Dewa Artha Niaga, untuk menjamin kualitas, keaslian, dan ketepatan hasil kerja laboratorium Anda.