Apa itu Flocked Swab?
Flocked Swab adalah alat pengambilan sampel (sampling swab) modern yang dirancang dengan teknologi “flocked fiber” atau serat nilon mikro halus yang menempel secara elektrostatik pada batang swab. Teknologi ini memastikan kemampuan penyerapan (absorbsi) dan pelepasan (elusi) sampel yang jauh lebih efisien dibandingkan kapas tradisional, menjadikannya ideal untuk kebutuhan medis, laboratorium, maupun penelitian mikrobiologi.
Produk ini banyak digunakan untuk pengambilan sampel nasofaring, orofaring, luka, kulit, maupun permukaan alat dan lingkungan, serta dalam uji klinis seperti PCR, antigen, dan kultur mikroba.
Keunggulan Flocked Swab – CNWTC
- Penyerapan Maksimal dan Pelepasan Cepat
Serat nilon pada ujung swab meningkatkan kapasitas penyerapan cairan dan memungkinkan pelepasan hingga 95% sampel ke media transportasi. - Desain Ergonomis dan Fleksibel
Batang swab terbuat dari bahan plastik fleksibel, mudah digunakan tanpa menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan bagi pasien. - Kebersihan dan Sterilitas Terjamin
Setiap unit dikemas secara individual dengan proses sterilisasi ketat, menjamin keamanan dan mencegah kontaminasi silang. - Kompatibel dengan Berbagai Media Transportasi
Cocok digunakan dengan VTM (Viral Transport Medium), UTM (Universal Transport Medium), dan PBS buffer. - Akurat untuk Deteksi Molekuler dan Kultur Mikroba
Ideal untuk metode deteksi berbasis PCR, RT-PCR, ELISA, dan kultur mikroorganisme klinis.
Aplikasi Umum
- Uji diagnostik COVID-19, influenza, RSV, dan virus lainnya
- Pengambilan sampel mikrobiologi dari kulit, luka, maupun alat medis
- Pengujian laboratorium lingkungan dan sterilisasi
- Penelitian klinis dan bioteknologi
Kesimpulan
Flocked Swab – CNWTC merupakan pilihan ideal untuk pengambilan sampel medis dan laboratorium yang membutuhkan hasil cepat, akurat, dan steril. Dengan berbagai varian produk (TY0201–TY0206), CNWTC memberikan fleksibilitas bagi rumah sakit, laboratorium, serta institusi penelitian dalam memilih swab yang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.
