Isopropanol (IPA), juga dikenal sebagai Isopropil Alkohol atau 2-propanol, adalah alkohol sekunder dengan rumus kimia . Cairan tak berwarna ini memiliki bau alkohol yang tajam dan cepat menguap, menjadikannya salah satu pelarut paling umum dan serbaguna yang digunakan baik di laboratorium maupun di berbagai aplikasi teknis dan industri. Ketersediaannya dalam berbagai grade, dari teknis hingga analitis (HPLC/ACS grade), membuatnya sangat fleksibel untuk beragam kebutuhan.
Fungsi Isopropanol: Analitis dan Teknis
Fungsi Isopropanol sangat luas, berkat kemampuannya melarutkan berbagai senyawa non-polar, kemudahannya menguap, dan sifat desinfektannya.
Fungsi Isopropanol Analitis:
- Pelarut dalam Kromatografi (HPLC & GC): Isopropanol sering digunakan sebagai komponen fase gerak dalam HPLC, terutama untuk pemisahan senyawa yang lebih polar. Dalam GC, ia dapat digunakan sebagai pelarut sampel. Grade analitis memastikan kemurnian tinggi dan tidak adanya interferensi.
- Ekstraksi: Efektif untuk mengekstraksi senyawa organik dari sampel biologis atau lingkungan, seperti lipid atau pigmen.
- Preparasi Sampel: Digunakan untuk melarutkan atau mengencerkan sampel sebelum analisis instrumental.
- Pencucian & Pembilas Peralatan Laboratorium: Kemurnian tinggi IPA analitis menjadikannya pilihan ideal untuk membersihkan glassware dan instrumen sensitif, menghindari residu.
Fungsi Isopropanol Teknis (Industri & Rumah Tangga):
- Desinfektan & Antiseptik: Ini adalah salah satu fungsi paling populer. IPA 70% adalah desinfektan efektif untuk kulit, permukaan, dan alat medis karena kemampuannya mendenaturasi protein dan melarutkan lipid membran sel bakteri dan virus.
- Pembersih Elektronik: Digunakan secara luas untuk membersihkan komponen elektronik, PCB (Printed Circuit Board), lensa optik, dan kepala pita magnetik karena tidak meninggalkan residu dan cepat kering.
- Pelarut Industri: Digunakan dalam formulasi tinta, pelapis, resin, perekat, dan agen pembersih.
- Produksi Kosmetik & Produk Perawatan Diri: Sebagai pelarut dalam parfum, lotion, hairspray, dan deodoran.
- Aditif Bahan Bakar: Digunakan sebagai aditif penghilang air dalam bensin untuk mencegah pembentukan es.
- Cairan Pembersih Kaca & Permukaan: Bahan umum dalam banyak produk pembersih rumah tangga.
Dari Mana Isopropanol Terbuat?
Isopropanol diproduksi secara sintetik melalui dua rute utama, keduanya melibatkan propilen sebagai bahan baku utama:
- Hidrasi Tidak Langsung (Indirect Hydration): Ini adalah metode yang lebih tua. Propilen bereaksi dengan asam sulfat kuat untuk membentuk propil sulfat ester, yang kemudian dihidrolisis dengan air untuk menghasilkan isopropanol.
- Hidrasi Langsung (Direct Hydration): Ini adalah metode yang lebih modern dan umum digunakan. Propilen direaksikan langsung dengan air dalam fase gas atau cair di hadapan katalis asam (seperti asam fosfat atau resin penukar ion). Metode ini lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit produk sampingan.
Baik propilen, bahan baku Isopropanol, umumnya berasal dari minyak bumi atau gas alam melalui proses cracking.
Merek Isopropanol yang Tersedia dan Kemasannya
Kualitas dan kemurnian Isopropanol bervariasi sesuai grade-nya, mulai dari teknis (untuk pembersihan umum) hingga grade analitis (ACS, HPLC, Spektroskopi) untuk aplikasi yang membutuhkan kemurnian sangat tinggi dan pengujian residu minimal.
Berikut adalah beberapa merek terkemuka yang menyediakan Isopropanol, beserta jenis kemasan yang umum:
- Merck KGaA (MilliporeSigma): Dikenal luas dengan seri LiChrosolv® (HPLC grade), Supelco® (untuk analisis), dan Sigma-Aldrich (berbagai grade).
- Kemasan: Botol kaca amber atau bening (1 L, 2.5 L), Jerigen HDPE (4 L), Drum (25 L, 200 L).
- Thermo Fisher Scientific (melalui Acros Organics, Alfa Aesar, Fisher Chemical): Menawarkan Isopropanol dengan berbagai grade kemurnian.
- Kemasan: Botol kaca (1 L, 2.5 L), Jerigen HDPE (4 L), Drum (20 L, 200 L).
- Honeywell Research Chemicals (Fluka™ & Riedel-de Haën™): Dikenal untuk kualitas pelarut yang tinggi untuk aplikasi analitis.
- Kemasan: Botol kaca (1 L, 2.5 L), Jerigen (4 L), Drum (25 L, 200 L).
- Avantor (VWR International): Menyediakan Isopropanol dari berbagai produsen dan juga merek mereka sendiri.
- Kemasan: Beragam, mulai dari botol kaca kecil hingga drum besar.
- J.T.Baker (Bagian dari Avantor): Populer dengan merek BAKER ANALYZED® dan ULTRA RESI-ANALYZED® untuk aplikasi analitis.
- Kemasan: Botol kaca (1 L, 2.5 L), Jerigen HDPE (4 L).
- Chem-Lab: Produsen kimia dari Belgia yang menawarkan Isopropanol berbagai grade.
- Kemasan: Botol kaca (1 L, 2.5 L), Drum (25 L, 200 L).
Jenis Kemasan Umum:
- Botol Kaca (500 mL, 1 L, 2.5 L): Paling umum untuk penggunaan laboratorium, seringkali botol amber untuk melindungi dari cahaya dan menjaga kemurnian.
- Jerigen HDPE (4 L, 5 L, 20 L): Pilihan yang efisien untuk volume menengah hingga besar, terutama untuk grade teknis.
- Drum (25 L, 200 L): Untuk skala industri atau laboratorium dengan konsumsi sangat tinggi.
- Spray Bottle: Kemasan praktis untuk pembersih permukaan atau elektronik (biasanya 70% atau 99% IPA teknis).
PT. Dewa Artha Niaga: Distributor Resmi Isopropanol Anda
Apakah Anda membutuhkan Isopropanol untuk aplikasi analitis yang ketat atau untuk keperluan teknis dan industri? PT. Dewa Artha Niaga adalah distributor resmi dan terpercaya untuk berbagai merek Isopropanol berkualitas tinggi di Indonesia.
Kami menyediakan Isopropanol dari manufaktur global terkemuka, menjamin keaslian, kemurnian, dan ketersediaan produk sesuai grade yang Anda butuhkan. Dengan PT. Dewa Artha Niaga, Anda akan mendapatkan:
- Isopropanol analitis (HPLC/ACS grade) untuk presisi tinggi di laboratorium.
- Isopropanol teknis untuk kebutuhan industri, pembersihan, dan desinfeksi.
- Pilihan kemasan yang beragam untuk efisiensi dan kenyamanan penggunaan.
- Dukungan teknis untuk memastikan pemilihan produk yang tepat.
- Pengiriman yang cepat dan aman, menjaga kualitas Isopropanol hingga ke lokasi Anda.
Percayakan kebutuhan Isopropanol Anda kepada PT. Dewa Artha Niaga dan pastikan setiap proses Anda berjalan dengan efisiensi dan keandalan terbaik.
