Kimia Analitik Esensial untuk Water Treatment dan Pengujian Air

Pengujian air adalah fondasi dari water treatment yang efektif, memastikan kualitas air minum, air limbah, air proses industri, dan air lingkungan. Laboratorium pengujian air mengandalkan berbagai macam kimia analitik, reagen, dan standar untuk mendeteksi kontaminan, mengukur parameter kualitas, dan memverifikasi efektivitas proses pengolahan.

Berikut adalah kategori utama reagen dan kimia analitik yang sangat sering digunakan dalam industri water treatment dan pengujian air di Indonesia, beserta contoh-contoh spesifiknya:

I. Reagen untuk Parameter Fisikokimia Umum

Parameter ini adalah dasar dari setiap laporan kualitas air.

1. Reagen pH:
   • Larutan Buffer pH 4.00 (berbagai merek seperti Merck Certipur, Hach)
   • Larutan Buffer pH 7.00 (berbagai merek seperti Merck Certipur, Hach)
   • Larutan Buffer pH 10.00 (berbagai merek seperti Merck Certipur, Hach)
   • Larutan KCL 3M (untuk elektroda pH)
   • Larutan Pembersih Elektroda pH (misalnya, pepsin/HCl, thiourea)
2. Reagen Konduktivitas:
   • Larutan Standar Konduktivitas 147 µS/cm (berbagai merek seperti Hach, WTW)
   • Larutan Standar Konduktivitas 1413 µS/cm (berbagai merek seperti Hach, WTW)
   • Larutan Standar Konduktivitas 12880 µS/cm (berbagai merek seperti Hach, WTW)
   • Larutan Standar Konduktivitas 111800 µS/cm (berbagai merek seperti Hach, WTW)
3. Reagen Turbiditas:
   • Standar Formazin 4000 NTU (berbagai merek seperti Hach, WTW)
   • Standar Formazin 0.1, 20, 100, 800 NTU (berbagai merek)

II. Reagen untuk Anion Penting

Deteksi dan kuantifikasi anion krusial untuk kualitas air dan dampak lingkungan.

4. Klorida (Cl⁻):
   • Larutan Silver Nitrate (AgNO₃) (untuk titrasi Mohr)
   • Potassium Chromate (K₂CrO₄) Indikator
   • Larutan Standar Klorida (untuk kalibrasi IC)
5. Sulfat (SO₄²⁻):
   • Barium Chloride (BaCl₂) Solusi/Bubuk (untuk metode turbidimetri/gravimetri)
   • Larutan Standar Sulfat (untuk kalibrasi IC)
6. Fosfat (PO₄³⁻):
   • Molybdovanadate Reagent / Ascorbic Acid Method Reagents (berbagai merek Hach, Merck)
   • Larutan Standar Fosfat
7. Nitrat (NO₃⁻) & Nitrit (NO₂⁻):
   • Cadmium Reduction Reagent / Chromotropic Acid Method Reagents (untuk Nitrat)
   • N-(1-Naphthyl)ethylenediamine dihydrochloride (NED) & Sulfanilamide (untuk Nitrit)
   • Larutan Standar Nitrat / Nitrit
8. Fluorida (F⁻):
   • SPADNS Reagent (untuk metode kolorimetri)
   • TISAB (Total Ionic Strength Adjustment Buffer)
   • Larutan Standar Fluorida
9. Sianida (CN⁻):
   • Pyridine-Barbituric Acid Reagents
   • Chloramine-T Solution
   • Larutan Standar Sianida

III. Reagen untuk Kebutuhan Oksigen (Demand)

Indikator penting dari pencemaran organik.

10. Chemical Oxygen Demand (COD):
    • Digestion Reagents (Potassium Dichromate, Sulfuric Acid, Silver Sulfate, Mercury Sulfate) – Tersedia dalam vial pra-dosis (misalnya, Hach, Merck Spectroquant)
    • Larutan Standar COD
11. Biological Oxygen Demand (BOD):
    • Nutrient Buffer Pillows (berbagai merek Hach, WTW)
    • Seed Inoculum (untuk air limbah yang tidak berumbi)
    • Larutan Glukosa-Asam Glutamat (Standar BOD)
    • Larutan Inhibitor Nitrifikasi (ATU)

IV. Reagen untuk Logam Berat & Elemen Jejak

Deteksi logam berat sangat penting untuk kesehatan dan lingkungan.

12. Reagen untuk AAS/ICP-OES/ICP-MS:
    • Asam Nitrat (HNO₃) TraceMetal Grade (65%, 70%)
    • Asam Klorida (HCl) TraceMetal Grade (37%)
    • Asam Sulfat (H₂SO₄) TraceMetal Grade (98%)
    • Asam Perchloric (HClO₄) TraceMetal Grade
    • Single Element Standards (misalnya, Fe, Pb, Cd, As, Hg, Cr, Ni, Cu, Zn, Mn, Al, Se, Co, Mo, V, Sb, Ba, Be, Ag, Tl, U) – Biasanya 100 ppm, 1000 ppm dari berbagai merek (Merck Certipur, AccuStandard, Inorganic Ventures)
    • Multi-element Standards (Campuran elemen tertentu, misalnya untuk air minum atau air limbah)
    • Internal Standards (misalnya, Indium, Rhodium, Germanium) untuk ICP-MS
    • Matrix Modifiers (misalnya, Palladium, Magnesium Nitrate) untuk GF-AAS

V. Reagen untuk Klorin & Disinfektan

Penting untuk air minum dan air kolam.

13. Klorin Bebas & Total:
    • DPD (N,N-Diethyl-p-phenylenediamine) Reagents (Bubuk, Tablet, Solusi) – (berbagai merek Hach, Lovibond)
    • Potassium Iodide (KI)
    • Larutan Standar Klorin
14. Klorin Dioksida (ClO₂):
    • Glycine Reagent
    • DPD Methods
15. Ozon (O₃):
    • DPD Method Reagents
    • Indigodisulfonate Method Reagents

VI. Reagen untuk Parameter Organik

Untuk mendeteksi kontaminasi organik tertentu.

16. Total Organic Carbon (TOC):
    • Asam Fosfat (H₃PO₄) untuk acidifikasi sampel
    • Persulfate Reagen (untuk oksidasi)
    • Larutan Standar Kalium Hidrogen Ftalat (KHP)
17. Fenol:
    • 4-Aminoantipyrine Reagent
    • Ammonium Hydroxide
    • Larutan Standar Fenol
18. Detergen (Surfactan):
    • Methylene Blue Active Substances (MBAS) Reagents
19. Oil & Grease:
    • Hexane atau n-Hexane (untuk ekstraksi)
    • Silica Gel (untuk membersihkan ekstrak)

VII. Reagen untuk Kesadahan & Alkalinitas

Parameter penting dalam air minum dan proses industri.

20. Kesadahan (Total, Kalsium, Magnesium):
    • EDTA (Ethylenediaminetetraacetic acid) Titrant
    • Buffer pH 10.0 (misalnya, Amonia-Ammonium Chloride)
    • Indikator EBT (Eriochrome Black T) atau Calmagite
    • Indikator Murexide (untuk Kalsium)
    • Larutan Standar Kalsium / Magnesium
21. Alkalinitas:
    • Larutan Sulfuric Acid (H₂SO₄) Titrant
    • Indikator Phenolphthalein
    • Indikator Mixed (Bromocresol Green & Methyl Red)

VIII. Reagen Mikrobiologi (untuk Analisis Air)

Esensial untuk keamanan air minum dan air rekreasi.

22. Media Kultur untuk Bakteri Koliform (Total & Fecal) / E. coli:
    • Lauryl Tryptose Broth (LTB)
    • Brilliant Green Bile Broth (BGBB)
    • EC Medium
    • m-ColiBlue24® Broth (Hach)
    • Colilert® Reagent (IDEXX)
    • Petrifilm™ (3M) – Coliform Count Plates, E. coli/Coliform Count Plates
23. Media Kultur untuk Bakteri Heterotrof (HPC):
    • R2A Agar
    • Plate Count Agar (PCA)
24. Media Kultur untuk Pseudomonas aeruginosa:
    • m-PA-C Agar
    • Pseudomonas Isolation Agar (PIA)
25. Media Kultur untuk Salmonella:
    • Buffered Peptone Water (BPW)
    • Rappaport-Vassiliadis Soya Peptone Broth (RVS)
    • Xylose Lysine Deoxycholate Agar (XLD)
26. Reagen & Pewarna Mikrobiologi Umum:
    • Gram Stain Kit (Crystal Violet, Iodine, Decolorizer, Safranin)
    • Larutan Garam Fisiologis (NaCl 0.85%)
    • Larutan Steril Diluent (misalnya Peptone Water)

IX. Reagen Khusus Lainnya

Untuk analisis yang lebih spesifik atau kurang umum.

27. Reagen untuk Silica:
    • Molybdate Reagent
    • Oxalic Acid Solution
    • Aminonaphtholsulfonic Acid Reagent
28. Reagen untuk Besi (Fe):
    • Ferrozine Reagent / Phenanthroline Reagent
29. Reagen untuk Mangan (Mn):
    • Periodate Method Reagent
30. Reagen untuk Sulfur (Total, Sulfida):
    • Methylene Blue Method Reagent
31. Reagen untuk Warna (APHA):
    • Standar Platinum-Cobalt
32. Reagen untuk Minyak dan Lemak (Gravimetri/Inframerah):
    • Pelarut Ekstraksi (n-Hexane, Sikloheksana)
33. Reagen untuk Uji Toksisitas (misalnya, dengan Daphnia Magna):
    • Kultur Media Daphnia
    • Larutan Nutrisi Alga
34. Reagen untuk Desinfeksi Elektroda & Perawatan Instrumen:
    • Larutan Pembersih Elektroda DO
    • Larutan Elektrolit DO Meter
    • Larutan Kalibrasi Oksigen Terlarut (DO)

Bagaimana ini mencapai 1000+ jenis?

Setiap item di atas, jika dirinci berdasarkan:

• Merek: (misalnya, Hach DPD Free Chlorine Reagent Powder Pillow vs. Lovibond DPD No. 1 Tablet vs. Merck DPD Free Chlorine Reagent)
• Kemurnian/Grade: (misalnya, Methanol HPLC Grade vs. Methanol LC-MS Grade vs. Methanol Analytical Grade)
• Bentuk Kemasan: (misalnya, Larutan Kalibrasi dalam botol 100mL vs. 500mL vs. 1L; Bubuk dalam sachet sekali pakai vs. botol 100g)
• Konsentrasi: (misalnya, Standar 100 ppm vs. 1000 ppm)
• Kit Uji: Banyak reagen dijual dalam bentuk kit yang berisi beberapa reagen spesifik untuk satu pengujian.

Untuk Pemesanan dan informasi lebih lanjut hubungi ADMIN DAN Chemical : 081122236236

PT. Dewa Artha Niaga