Dalam industri pertambangan dan metalurgi, setelah bijih dihancurkan dan dilarutkan, langkah berikutnya yang krusial adalah memisahkan dan memurnikan logam berharga dari larutan induk (pregnant leach solution). Salah satu metode paling efisien untuk mencapai hal ini adalah ekstraksi pelarut (solvent extraction). Inti dari proses ini adalah penggunaan Pelarut Organik, yang bertindak sebagai media untuk mengekstrak logam secara selektif. Pelarut organik ini, bersama dengan reagen khusus yang disebut ekstraktan, membentuk sistem kimia yang kompleks namun sangat presisi, memungkinkan pemurnian logam hingga kemurnian tinggi. PT. Dewa Artha Niaga bangga menjadi mitra terpercaya Anda, menyediakan pelarut organik dan ekstraktan berkualitas tinggi untuk mendukung efisiensi dan inovasi operasional Anda.
Apa itu Pelarut Organik dan Bagaimana Cara Kerjanya dalam Ekstraksi Pelarut?
Pelarut Organik adalah senyawa kimia yang umumnya memiliki gugus karbon, yang digunakan sebagai media untuk melarutkan bahan kimia lain. Dalam konteks ekstraksi pelarut, pelarut organik bukanlah yang secara langsung mengekstrak logam, melainkan menjadi pembawa atau medium untuk ekstraktan.
Ekstraksi Pelarut (Secara Teknis):
Proses ekstraksi pelarut melibatkan dua fase yang tidak saling larut:
- Fase Air (Aqueous Phase): Larutan kaya logam (misalnya, dari proses leaching) yang mengandung logam berharga seperti tembaga, nikel, atau kobalt.
- Fase Organik (Organic Phase): Campuran yang terdiri dari pelarut organik dan ekstraktan.
- Pelarut Organik: Bertindak sebagai pembawa ekstraktan, membantu melarutkannya, dan memfasilitasi kontak dengan fase air. Pelarut ini harus tidak larut dalam air.
- Ekstraktan: Reagen aktif yang berikatan secara selektif dengan ion logam berharga, membentuk kompleks yang larut dalam fase organik.
Ketika kedua fase ini dicampur, ekstraktan akan “menangkap” ion logam dari fase air dan membawanya ke fase organik. Setelah kedua fase dipisahkan, fase organik yang kini kaya logam dapat diolah lebih lanjut untuk mendapatkan logam murni.
Bahan Baku: Pelarut organik untuk ekstraksi pelarut seringkali adalah hidrokarbon alifatik atau aromatik yang memiliki viskositas rendah dan titik didih tinggi, misalnya, kerosen.
Fungsi dan Aplikasi Pelarut Organik: Analis dan Teknis
Pelarut organik memiliki peran vital dalam memurnikan logam dengan presisi tinggi.
1. Pemurnian Logam Berharga (Perspektif Analis & Teknis)
- Fungsi: Memungkinkan pemisahan dan pemurnian logam secara selektif dari larutan kaya yang seringkali mengandung banyak pengotor.
- Aplikasi Teknis:
- Industri Tembaga: Ekstraksi pelarut adalah metode standar untuk memurnikan tembaga dari larutan leaching bijih oksida. Ekstraktan khusus (misalnya, turunan hidrosaloksim) digunakan untuk mengekstrak tembaga, yang kemudian dipisahkan dari pengotor seperti besi.
- Nikel dan Kobalt: Digunakan untuk memisahkan nikel dan kobalt dari larutan hasil leaching bijih laterit. Proses ini memungkinkan pemulihan setiap logam secara individual.
- Analisis (Aspek Analis):
- Uji Efisiensi Ekstraksi: Analis mengukur efisiensi proses ekstraksi dengan membandingkan konsentrasi logam dalam fase air dan fase organik sebelum dan sesudah pencampuran.
- Analisis Fase Organik: Menggunakan instrumen seperti AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) atau ICP-OES (Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectroscopy) untuk memantau konsentrasi logam dalam kedua fase, memastikan pemisahan berjalan optimal.
2. Kualitas dan Keamanan Operasional (Perspektif Analis & Teknis)
- Fungsi: Memastikan proses berjalan dengan efisien dan aman.
- Aplikasi Teknis:
- Keterlarutan Ekstraktan: Pelarut organik harus mampu melarutkan ekstraktan dengan baik.
- Stabilitas: Pelarut harus stabil dan tidak mudah terdegradasi dalam kondisi proses.
- Analisis (Aspek Analis):
- Pemantauan Kualitas Pelarut: Analis secara rutin memverifikasi kualitas pelarut organik yang digunakan, memastikan ia tidak tercemar oleh bahan lain yang dapat mengganggu proses ekstraksi.
- Manajemen Keselamatan: Pelarut organik adalah bahan yang mudah terbakar, sehingga analis dan teknisi harus mematuhi protokol keamanan yang ketat.
Merk dan Ketersediaan di PT. Dewa Artha Niaga
PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen menyediakan Pelarut Organik dan Ekstraktan dari produsen global terkemuka yang diakui atas kemurnian, konsistensi, dan kinerja produknya. Kami menjamin pasokan yang andal untuk kebutuhan industri pertambangan Anda.
Beberapa Merk/Produsen Pelarut dan Ekstraktan yang Umum Kami Distribusikan:
- Cytec Solvay (sekarang Solvay): Produsen terkemuka ekstraktan logam dengan merk dagang seperti CYANEX® dan LIX®, yang digunakan secara luas di seluruh dunia.
- ExxonMobil Chemical: Produsen hidrokarbon dan pelarut industri terkemuka yang menyediakan pelarut organik berkualitas tinggi untuk aplikasi ekstraksi.
- Merk Lain: Kami juga menyediakan ekstraktan dan pelarut dari produsen kimia khusus lainnya, tergantung pada jenis logam yang akan diekstrak.
Kemasan dan Pengiriman:
Pelarut organik dan ekstraktan adalah bahan kimia yang memerlukan penanganan khusus:
- Drum Baja atau Plastik: Dikemas dalam drum berukuran 200 liter.
- IBC Tank: Tangki Intermediate Bulk Container berkapasitas 1000 liter.
PT. Dewa Artha Niaga memiliki pengalaman dan infrastruktur yang memadai untuk menangani distribusi bahan kimia ini dengan aman dan efisien, memastikan pasokan yang andal untuk operasional Anda.
PT. Dewa Artha Niaga adalah mitra terpercaya Anda untuk kebutuhan pelarut organik, ekstraktan, dan bahan kimia pertambangan lainnya. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi, informasi produk, atau penawaran terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda!