Pasar reagen kimia analitik di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kontrol kualitas, riset dan pengembangan, serta kepatuhan terhadap regulasi di berbagai sektor. Penjual dan distributor reagen pun berlomba menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna.
Berdasarkan analisis tren pencarian di Google Indonesia serta permintaan pasar dari berbagai industri (farmasi, makanan & minuman, lingkungan, pertambangan, pendidikan), berikut adalah jenis reagen kimia analitik yang paling banyak dicari:
I. Pelarut (Solvents) – Kunci untuk Kromatografi dan Spektroskopi
Pelarut dengan kemurnian tinggi adalah fondasi untuk sebagian besar analisis instrumental. Permintaan tinggi karena penggunaannya yang luas dalam persiapan sampel dan sebagai fasa gerak.
- Acetonitrile (ACN):
- Paling dicari: HPLC Grade, LC-MS Grade.
- Kegunaan: Fasa gerak utama untuk High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LC-MS) dalam analisis farmasi, makanan, lingkungan, dan forensik.
- Methanol (MeOH):
- Paling dicari: HPLC Grade, LC-MS Grade, ACS Grade.
- Kegunaan: Pelarut serbaguna untuk HPLC, LC-MS, ekstraksi, dan sebagai reagen umum.
- Water (H2O):
- Paling dicari: HPLC Grade, LC-MS Grade, Ultrapure Water.
- Kegunaan: Fasa gerak untuk kromatografi, persiapan larutan standar dan sampel yang sensitif.
- Ethanol (Absolute):
- Paling dicari: Analytical Grade, Food Grade.
- Kegunaan: Pelarut umum, ekstraksi, bahan baku di industri farmasi dan makanan, sanitasi.
- Hexane (n-Hexane):
- Paling dicari: GC Grade, HPLC Grade.
- Kegunaan: Ekstraksi lemak, minyak, analisis residu pestisida, pelarut non-polar.
- Isopropanol (IPA):
- Paling dicari: ACS Grade, HPLC Grade.
- Kegunaan: Pelarut, pembersih, dalam analisis kromatografi.
- Chloroform:
- Paling dicari: Analytical Grade, HPLC Grade.
- Kegunaan: Pelarut untuk ekstraksi, kromatografi.
II. Asam, Basa, dan Buffer – Fondasi Pengaturan pH dan Reaksi
Digunakan dalam preparasi sampel, titrasi, dan pengaturan lingkungan reaksi.
- Nitric Acid (HNO3):
- Paling dicari: TraceMetal Grade, Ultra-pure (65%, 70%).
- Kegunaan: Digesti sampel untuk analisis logam berat menggunakan ICP-OES/ICP-MS/AAS.
- Hydrochloric Acid (HCl):
- Paling dicari: TraceMetal Grade, ACS Grade (37%).
- Kegunaan: Digesti sampel, titrasi, penyesuaian pH.
- Sulfuric Acid (H2SO4):
- Paling dicari: ACS Grade, Analytical Grade (98%).
- Kegunaan: Digesti Kjeldahl, analisis COD, titrasi.
- Sodium Hydroxide (NaOH):
- Paling dicari: Pellets (ACS Grade), Larutan Titran (0.1 N, 1.0 N).
- Kegunaan: Titrasi, penyesuaian pH.
- Asam Formiat (Formic Acid):
- Paling dicari: LC-MS Grade.
- Kegunaan: Aditif fasa gerak untuk LC-MS.
- Buffer pH:
- Paling dicari: pH 4.00, pH 7.00, pH 10.00 (untuk kalibrasi pH meter).
- Kegunaan: Kalibrasi instrumen, menjaga stabilitas pH larutan.
- Phosphate Buffered Saline (PBS):
- Paling dicari: Powder, 1X Solution (untuk aplikasi biologi).
- Kegunaan: Mencuci sel, pelarut protein, buffer umum dalam biologi.
III. Standar Analitik & CRM (Certified Reference Materials) – Jantung Akurasi
Esensial untuk kalibrasi instrumen dan validasi metode, memastikan hasil analisis yang akurat dan terpercaya.
- Multi-element Standard Solutions:
- Paling dicari: Campuran standar untuk ICP-OES/ICP-MS (misalnya, untuk logam berat, air minum, air limbah).
- Kegunaan: Kalibrasi instrumen untuk analisis multi-elemen.
- Single Element Standard Solutions:
- Paling dicari: Fe, Pb, Cd, As, Hg, Cr, Ni, Zn, Cu (100 ppm, 1000 ppm).
- Kegunaan: Kalibrasi AAS/ICP, verifikasi linearitas.
- Pesticide Mix Standards:
- Paling dicari: Organophosphate, Organochlorine, Carbamate.
- Kegunaan: Kalibrasi GC/LC-MS untuk analisis residu pestisida pada makanan dan lingkungan.
- Mycotoxin Standards:
- Paling dicari: Aflatoxin B1/B2/G1/G2, Ochratoxin A.
- Kegunaan: Kalibrasi LC-MS untuk analisis mikotoksin pada produk pangan dan pakan.
- pH Standard Solutions:
- Paling dicari: pH 4.00, 7.00, 10.00 (berbagai merek, Hach, Merck, WTW).
- Kegunaan: Kalibrasi pH meter.
- Conductivity Standard Solutions:
- Paling dicari: 147 µS/cm, 1413 µS/cm, 12880 µS/cm.
- Kegunaan: Kalibrasi konduktometer.
- TOC Standard (KHP):
- Paling dicari: Potassium Hydrogen Phthalate (KHP) untuk Total Organic Carbon.
- Kegunaan: Kalibrasi alat TOC.
- Pharmaceutical Impurity Standards:
- Paling dicari: USP Reference Standards, EP Reference Standards.
- Kegunaan: Kontrol kualitas dan pengujian kemurnian obat.
IV. Reagen untuk Uji Kualitas Air dan Lingkungan – Prioritas Nasional
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan regulasi yang ketat, reagen untuk pengujian air dan limbah sangat dicari.
- COD Reagents (Chemical Oxygen Demand):
- Paling dicari: COD Vials (High Range, Low Range) dari Hach (TNTplus) atau Merck (Spectroquant).
- Kegunaan: Mengukur tingkat pencemaran organik dalam air limbah.
- Klorin Reagents (DPD):
- Paling dicari: DPD Free Chlorine Powder Pillows, DPD Total Chlorine Powder Pillows (Hach).
- Kegunaan: Mengukur kadar klorin dalam air minum dan air kolam.
- Ammonia Reagents:
- Paling dicari: Nessler Reagent, Salicylate Method Reagents (Hach).
- Kegunaan: Mengukur kadar amonia dalam air.
- Phosphate Reagents:
- Paling dicari: PhosVer 3 Powder Pillows (Hach).
- Kegunaan: Mengukur kadar fosfat dalam air.
- Nitrat/Nitrit Reagents:
- Paling dicari: Cadmium Reduction Reagents, NitriVer 3 (Hach).
- Kegunaan: Mengukur kadar nitrat dan nitrit dalam air.
- Hardness Reagents:
- Paling dicari: EDTA Titrant, Hardness Buffer, EBT Indicator.
- Kegunaan: Mengukur kesadahan air.
- Media Kultur Mikrobiologi Air:
- Paling dicari: Colilert (IDEXX), PCA (Plate Count Agar), R2A Agar, Lauryl Tryptose Broth.
- Kegunaan: Deteksi bakteri koliform, E. coli, dan bakteri heterotrof dalam air.
V. Reagen Biokimia & Mikrobiologi – Penting untuk Farmasi dan F&B
Permintaan kuat dari industri farmasi, makanan & minuman, serta riset bioteknologi.
- FBS (Fetal Bovine Serum):
- Paling dicari: Gibco, Atlanta Biologicals.
- Kegunaan: Suplemen penting untuk media kultur sel.
- Trypsin-EDTA:
- Paling dicari: Gibco, Sigma-Aldrich.
- Kegunaan: Untuk melepas sel dari permukaan kultur.
- DMEM & RPMI-1640 (Media Kultur Sel):
- Paling dicari: Gibco, Sigma-Aldrich.
- Kegunaan: Media dasar untuk pertumbuhan sel.
- PCR Master Mix / Taq Polymerase:
- Paling dicari: Promega, Thermo Scientific.
- Kegunaan: Amplifikasi DNA dalam riset molekuler dan diagnostik.
- DNA/RNA Extraction Kits:
- Paling dicari: Qiagen DNeasy/RNeasy Kits.
- Kegunaan: Isolasi asam nukleat dari berbagai sampel.
- Protein Quantification Kits (Bradford, BCA):
- Paling dicari: Bio-Rad, Thermo Scientific.
- Kegunaan: Mengukur konsentrasi protein.
- Antibodies (Primary & Secondary):
- Paling dicari: Abcam, Cell Signaling Technology (untuk Western Blot, IHC, ELISA).
- Kegunaan: Deteksi spesifik protein.
- Media Kultur Mikroba Umum:
- Paling dicari: Nutrient Agar, Tryptic Soy Agar (TSA).
- Kegunaan: Pertumbuhan dan isolasi berbagai mikroorganisme.
VI. Reagen Umum Laboratorium & Kebutuhan Spesifik – Penunjang Operasional
- Disodium EDTA:
- Paling dicari: ACS Grade, Analytical Grade.
- Kegunaan: Agen pengkelat, dalam titrasi kompleksometri.
- Aquades / Air Murni:
- Paling dicari: Untuk penggunaan laboratorium umum.
- Kegunaan: Pelarut, pembilas.
- Silica Gel:
- Paling dicari: Column Chromatography Grade, TLC Grade.
- Kegunaan: Pemurnian, kromatografi.
- Filter Papers / Syringe Filters:
- Paling dicari: Whatman, Millipore (berbagai ukuran pori).
- Kegunaan: Filtrasi sampel.
- pH Indikator:
- Paling dicari: Universal Indicator, Phenolphthalein, Methyl Orange.
- Kegunaan: Pengujian pH sederhana.
- Kitosan:
- Paling dicari: Chemical Grade.
- Kegunaan: Sebagai bahan koagulan di pengolahan air.